Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve San Francisco, Daly, menyampaikan pandangan penting mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat dan kebijakan moneter. Dia menunjukkan bahwa, mengingat tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja saat ini, serta dampak tarif terhadap inflasi yang mungkin hanya bersifat sementara, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mengambil langkah penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Daly menekankan bahwa, tanpa faktor tarif, tingkat inflasi telah menunjukkan tren penurunan yang bertahap. Dia memprediksi bahwa seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter yang terus berfungsi menekan, tingkat inflasi diharapkan akan terus turun. Meskipun tarif mungkin akan meningkatkan tingkat harga dalam jangka pendek, Daly percaya bahwa dampak ini tidak mungkin bertahan dalam jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa Daly sangat memperhatikan keadaan lemahnya pasar tenaga kerja. Dia menyatakan bahwa jika pasar kerja memburuk lebih lanjut, itu akan menjadi perhatian, karena begitu pasar tenaga kerja mulai goyah, biasanya akan cepat dan parah menurun. Berdasarkan pertimbangan komprehensif faktor-faktor ini, Daly menyimpulkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin perlu menyesuaikan kebijakan moneter dalam beberapa bulan ke depan.
Pernyataan Daly ini mencerminkan sikap hati-hati para pengambil keputusan di The Federal Reserve (FED) terhadap situasi ekonomi saat ini, serta memberikan petunjuk penting bagi para pelaku pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Seiring dengan pembaruan data ekonomi yang berkelanjutan dan perubahan lingkungan ekonomi global, keputusan kebijakan dari The Federal Reserve (FED) pasti akan terus mendapat perhatian dekat dari berbagai pihak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
All-InQueen
· 08-06 21:50
Dengar apa? Selesai saja.
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 08-06 21:50
又悄悄准备play people for suckers了
Lihat AsliBalas0
ParallelChainMaxi
· 08-06 21:47
Selalu dianggap bodoh oleh para suckers
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 08-06 21:40
Pasar telah dibawa
Lihat AsliBalas0
Blockblind
· 08-06 21:34
Cuma ini? Taruhan pemotongan suku bunga menang besar
Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve San Francisco, Daly, menyampaikan pandangan penting mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat dan kebijakan moneter. Dia menunjukkan bahwa, mengingat tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja saat ini, serta dampak tarif terhadap inflasi yang mungkin hanya bersifat sementara, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mengambil langkah penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Daly menekankan bahwa, tanpa faktor tarif, tingkat inflasi telah menunjukkan tren penurunan yang bertahap. Dia memprediksi bahwa seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter yang terus berfungsi menekan, tingkat inflasi diharapkan akan terus turun. Meskipun tarif mungkin akan meningkatkan tingkat harga dalam jangka pendek, Daly percaya bahwa dampak ini tidak mungkin bertahan dalam jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa Daly sangat memperhatikan keadaan lemahnya pasar tenaga kerja. Dia menyatakan bahwa jika pasar kerja memburuk lebih lanjut, itu akan menjadi perhatian, karena begitu pasar tenaga kerja mulai goyah, biasanya akan cepat dan parah menurun. Berdasarkan pertimbangan komprehensif faktor-faktor ini, Daly menyimpulkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin perlu menyesuaikan kebijakan moneter dalam beberapa bulan ke depan.
Pernyataan Daly ini mencerminkan sikap hati-hati para pengambil keputusan di The Federal Reserve (FED) terhadap situasi ekonomi saat ini, serta memberikan petunjuk penting bagi para pelaku pasar mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Seiring dengan pembaruan data ekonomi yang berkelanjutan dan perubahan lingkungan ekonomi global, keputusan kebijakan dari The Federal Reserve (FED) pasti akan terus mendapat perhatian dekat dari berbagai pihak.