Di bidang Web3, menghubungkan data kredit dunia nyata secara mulus ke blockchain telah menjadi tantangan yang rumit. Metode pusat tradisional dapat menyebabkan kebocoran privasi, sementara desentralisasi murni dapat menyebabkan kesenjangan data. Namun, Huma Finance telah mengusulkan solusi unik yang dengan cerdik menyeimbangkan kedua ekstrem ini.
Huma menggunakan mekanisme inovatif yang menggabungkan pengungkapan selektif dengan bukti nol-pengetahuan. Ini berarti pengguna tidak perlu mengungkapkan semua rincian pendapatan untuk memberikan bukti pendapatan berkelanjutan yang dapat diandalkan kepada Huma. Metode ini tidak hanya melindungi privasi pengguna secara efektif, tetapi juga meningkatkan akurasi dan kredibilitas penilaian kredit.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan wawasan dunia nyata dari protokol on-chain-nya, Huma telah menjalin kemitraan dengan berbagai sistem pembayaran terkenal (seperti Visa dan Stripe) serta penyedia data seperti layanan KYC. Data dunia nyata ini diproses melalui kontrak pintar, memastikan transparansi dan ketidakberubahan sepanjang proses.
Inovasi mekanisme Huma ini tidak hanya secara signifikan meningkatkan kemampuan pengendalian risiko dari protokol, tetapi juga menyediakan contoh yang dapat dicontohkan untuk penerapan aset riil (RWA) secara besar-besaran di blockchain. Metode yang menghubungkan dunia on-chain dengan sistem kredit dunia nyata secara mulus ini diharapkan akan menjadi salah satu arah penting dalam perkembangan keuangan desentralisasi (DeFi) di masa depan.
Dengan proyek-proyek seperti Huma yang terus mengeksplorasi dan berinovasi, kita dapat mengharapkan lebih banyak solusi yang menjembatani penghalang antara dunia virtual dan nyata muncul. Ini tidak hanya akan mendorong perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Web3, tetapi juga dapat mengubah secara radikal pemahaman kita tentang kredit dan layanan keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di bidang Web3, menghubungkan data kredit dunia nyata secara mulus ke blockchain telah menjadi tantangan yang rumit. Metode pusat tradisional dapat menyebabkan kebocoran privasi, sementara desentralisasi murni dapat menyebabkan kesenjangan data. Namun, Huma Finance telah mengusulkan solusi unik yang dengan cerdik menyeimbangkan kedua ekstrem ini.
Huma menggunakan mekanisme inovatif yang menggabungkan pengungkapan selektif dengan bukti nol-pengetahuan. Ini berarti pengguna tidak perlu mengungkapkan semua rincian pendapatan untuk memberikan bukti pendapatan berkelanjutan yang dapat diandalkan kepada Huma. Metode ini tidak hanya melindungi privasi pengguna secara efektif, tetapi juga meningkatkan akurasi dan kredibilitas penilaian kredit.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan wawasan dunia nyata dari protokol on-chain-nya, Huma telah menjalin kemitraan dengan berbagai sistem pembayaran terkenal (seperti Visa dan Stripe) serta penyedia data seperti layanan KYC. Data dunia nyata ini diproses melalui kontrak pintar, memastikan transparansi dan ketidakberubahan sepanjang proses.
Inovasi mekanisme Huma ini tidak hanya secara signifikan meningkatkan kemampuan pengendalian risiko dari protokol, tetapi juga menyediakan contoh yang dapat dicontohkan untuk penerapan aset riil (RWA) secara besar-besaran di blockchain. Metode yang menghubungkan dunia on-chain dengan sistem kredit dunia nyata secara mulus ini diharapkan akan menjadi salah satu arah penting dalam perkembangan keuangan desentralisasi (DeFi) di masa depan.
Dengan proyek-proyek seperti Huma yang terus mengeksplorasi dan berinovasi, kita dapat mengharapkan lebih banyak solusi yang menjembatani penghalang antara dunia virtual dan nyata muncul. Ini tidak hanya akan mendorong perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Web3, tetapi juga dapat mengubah secara radikal pemahaman kita tentang kredit dan layanan keuangan.