RWA dari Perspektif Web3: Konsep, Kepatuhan, dan Masa Depan
Belakangan ini, proyek RWA( Real World Assets) telah memicu diskusi luas di bidang Web3. Sebagai tim pengacara profesional, kami merasa perlu untuk menjelaskan definisi konsep RWA dan merinci garis merah kepatuhan yang terkait.
Satu, Definisi Konsep RWA
RWA adalah konsep yang luas, yang merujuk pada proyek pembiayaan yang mengalihkan aset dunia nyata ke dalam bentuk token menggunakan teknologi blockchain. Proyek RWA yang sebenarnya harus memiliki ciri-ciri berikut:
Dengan aset nyata sebagai dasar
Token aset di blockchain
Aset digital memiliki nilai kepemilikan
Penerbitan dan peredaran mematuhi regulasi hukum, dan diawasi secara administratif.
Proyek RWA terutama terdiri dari dua jenis:
RWA sempit: aset fisik di blockchain
STO(Penawaran Token Sekuritas): Aset keuangan di blockchain
STO terikat oleh undang-undang sekuritas dan harus memenuhi standar pengenalan sekuritas di masing-masing negara. Misalnya, SEC AS menggunakan uji Howey untuk menentukan apakah itu merupakan sekuritas.
Dua, Proyek RWA "Kepatuhan" Berlapis
Kepatuhan RWA dapat dibagi menjadi beberapa tingkat berikut:
Sandbox Kepatuhan: seperti proyek Sandbox Ensemble dari Otoritas Moneter Hong Kong
Kepatuhan Regulasi Administratif Hong Kong: Dikelola dalam kerangka STO
Kerangka regulasi yang jelas untuk daerah ramah kripto
"Kepatuhan Umum": Sementara tidak dianggap sebagai pelanggaran di daerah tertentu
Saat ini, sebagian besar proyek RWA sulit untuk memenuhi dua standar kepatuhan yang pertama, dan lebih sering mencoba untuk mencapai "kepatuhan" secara formal di daerah yang ramah.
Tiga, Saran Pengacara untuk Proyek RWA
Pilih yurisdiksi yang ramah kebijakan
Pastikan aset dasar dapat ditukarkan secara nyata
Mendapatkan pengakuan dari investor
Pastikan operasi lembaga dalam rantai mematuhi kepatuhan
Mencegah risiko kepatuhan pasca kejadian
Fokus pada manajemen reputasi merek
Empat, Kesimpulan
Tantangan terbesar yang dihadapi proyek RWA adalah ketidakpastian institusi. Kita perlu menjelajahi "standar praktik" dalam praktik, mendorong kepatuhan industri. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko kepatuhan dan menghormati kerangka regulasi hukum yang ada. Terlepas dari bagaimana teknologi berkembang, hukum tetap menjadi garis batas yang menjamin tatanan pasar dan kepentingan publik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Bagikan
Komentar
0/400
EyeOfTheTokenStorm
· 2jam yang lalu
Data sudah membentuk konsolidasi dasar, dan penerbangan nyata akan segera dimulai.
Lihat AsliBalas0
VitaliksTwin
· 2jam yang lalu
Tidak benar-benar mengerti apa itu RWA
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 2jam yang lalu
Lagi-lagi menggambar kue, regulasi masih bisa membiarkanmu bermain seperti ini.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 2jam yang lalu
Ah? Lagi-lagi membuat hal seperti ini untuk menambah beban kerja regulator?
Lihat AsliBalas0
SchrodingersFOMO
· 3jam yang lalu
Gelombang regulasi lain akan datang. Kepatuhan sudah dipanggil selama beberapa tahun tetapi belum jelas.
Lihat AsliBalas0
ILCollector
· 3jam yang lalu
Kepatuhan buat begini rumit untuk apa, lebih baik ambil BTC dan bertaruh.
Lihat AsliBalas0
MultiSigFailMaster
· 3jam yang lalu
Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan hanya tahu regulasi all in RWA, mengerti?
Eksplorasi Kepatuhan Proyek RWA: Penentuan Konsep dan Pencegahan Risiko dari Perspektif Web3
RWA dari Perspektif Web3: Konsep, Kepatuhan, dan Masa Depan
Belakangan ini, proyek RWA( Real World Assets) telah memicu diskusi luas di bidang Web3. Sebagai tim pengacara profesional, kami merasa perlu untuk menjelaskan definisi konsep RWA dan merinci garis merah kepatuhan yang terkait.
Satu, Definisi Konsep RWA
RWA adalah konsep yang luas, yang merujuk pada proyek pembiayaan yang mengalihkan aset dunia nyata ke dalam bentuk token menggunakan teknologi blockchain. Proyek RWA yang sebenarnya harus memiliki ciri-ciri berikut:
Proyek RWA terutama terdiri dari dua jenis:
STO terikat oleh undang-undang sekuritas dan harus memenuhi standar pengenalan sekuritas di masing-masing negara. Misalnya, SEC AS menggunakan uji Howey untuk menentukan apakah itu merupakan sekuritas.
Dua, Proyek RWA "Kepatuhan" Berlapis
Kepatuhan RWA dapat dibagi menjadi beberapa tingkat berikut:
Saat ini, sebagian besar proyek RWA sulit untuk memenuhi dua standar kepatuhan yang pertama, dan lebih sering mencoba untuk mencapai "kepatuhan" secara formal di daerah yang ramah.
Tiga, Saran Pengacara untuk Proyek RWA
Empat, Kesimpulan
Tantangan terbesar yang dihadapi proyek RWA adalah ketidakpastian institusi. Kita perlu menjelajahi "standar praktik" dalam praktik, mendorong kepatuhan industri. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko kepatuhan dan menghormati kerangka regulasi hukum yang ada. Terlepas dari bagaimana teknologi berkembang, hukum tetap menjadi garis batas yang menjamin tatanan pasar dan kepentingan publik.