Baru-baru ini, dunia keuangan AS mengalami perubahan besar. Trump memecahkan kebiasaan dengan mengumumkan lebih awal akan mengisi kekosongan dewan Federal Reserve, langkah ini memicu diskusi luas di Wall Street. Pengunduran diri mendadak Kugler menciptakan kesempatan bagi Trump untuk membentuk kembali kekuasaan kebijakan moneter, pasar sangat memperhatikan kecenderungan kebijakan dari dewan yang baru.

Calon anggota dewan dan ketua Federal Reserve akan memiliki dampak mendalam terhadap lingkungan likuiditas global, yang pada gilirannya mempengaruhi penilaian aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency. Investor Asia secara khusus memperhatikan perkembangan ini, menantikan sinyal kebijakan baru.

Di antara calon potensial, Haskett menonjol dengan sikap suku bunga rendahnya, yang mungkin akan menghidupkan kembali harapan pasar terhadap pelonggaran moneter. Besant terkenal dengan kecenderungan reformasi regulasi, yang dapat membuka jalan baru bagi perkembangan kepatuhan di industri kripto. Sebaliknya, sikap hawkish Walsh memicu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan pengetatan. Sementara itu, perubahan dalam pemilihan ketua CFTC juga mengisyaratkan kemungkinan perubahan dalam lingkungan regulasi derivatif kripto.

Bagi para investor, perubahan personel ini membawa peluang dan tantangan. Calon yang dovish mungkin menguntungkan aset berisiko tinggi, sementara fluktuasi indeks dolar akan mempengaruhi nilai relatif cryptocurrency seperti ETH/BTC. Beberapa analis menyarankan untuk memperhatikan aset yang terkait dengan cadangan Bitcoin, percaya bahwa mereka mungkin mengalami premi yang diharapkan.

Menghadapi situasi yang kompleks ini, para investor harus memantau sinyal kebijakan dengan cermat dan mengadopsi strategi pengumpulan secara bertahap untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi pasar. Bagaimanapun, perubahan personel yang dilakukan oleh Federal Reserve kali ini tidak diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, terutama di bidang aset kripto yang sedang berkembang.