Pendiri aplikasi pesan instan sedang diselidiki oleh jaksa Paris terkait dengan beberapa tuduhan serius.

Baru-baru ini, sebuah berita menarik perhatian telah memicu perhatian luas di kalangan teknologi dan hukum. Diketahui, pendiri aplikasi pesan instan terkenal Pavel Durov telah resmi diselidiki oleh kejaksaan Paris, terkait dengan beberapa tuduhan serius.

Tuduhan ini mencakup beberapa aspek, termasuk membantu mengelola platform perdagangan ilegal, menolak bekerja sama dengan pemantauan hukum, terlibat dalam pembuatan dan penyebaran program dan konten berbahaya, aktivitas pencucian uang, serta tidak melaporkan layanan dan teknologi terkait sesuai ketentuan.

Secara khusus, tuduhan terhadap Durov terutama mencakup poin-poin berikut:

1. Membantu mengelola platform online, mempromosikan kegiatan perdagangan ilegal yang terorganisir. Jika tuduhan ini terbukti, dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda sebesar 500.000 euro.

2. Menolak untuk memberikan informasi atau dokumen yang diperlukan, untuk membantu kegiatan penyadapan yang sah ketika diminta oleh pihak berwenang sesuai hukum.

3. Terlibat dalam berbagai tindakan ilegal, termasuk penyediaan atau penyebaran program atau data yang digunakan untuk menyerang sistem pemrosesan data otomatis, mengorganisir penyebaran konten pornografi anak, terlibat dalam perdagangan narkoba, mengorganisir penipuan, serta berpartisipasi dalam geng kriminal untuk melaksanakan kejahatan atau tindakan ilegal.

4. Kegiatan pencucian uang yang diduga terkait dengan kejahatan terorganisir atau tindakan ilegal.

5. Menyediakan layanan enkripsi dengan fungsi kerahasiaan, tetapi tidak melakukan pernyataan kepatuhan sesuai ketentuan.

6. Menyediakan dan mengimpor teknologi kripto, tetapi tidak melakukan deklarasi yang diperlukan sebelumnya.

Serangkaian tuduhan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelanggaran di tingkat teknis serta kejahatan serius. Jika tuduhan ini akhirnya terbukti, akan memberikan dampak signifikan bagi Durov pribadi dan platform yang didirikannya.

Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak terkait belum mengumumkan lebih banyak detail. Seiring dengan pendalaman penyelidikan, diharapkan akan ada lebih banyak informasi yang akan diungkap secara bertahap. Peristiwa ini pasti akan memicu pemikiran dan diskusi yang mendalam tentang tanggung jawab perusahaan teknologi, perlindungan privasi pengguna, serta regulasi pemerintah.