Belakangan ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, secara terbuka menyampaikan pernyataan penting tentang kebijakan ekonomi nasional. Dia menunjukkan bahwa Sistem Reserve Federal AS akan secara independen mengevaluasi dan memutuskan apakah akan menyesuaikan Suku Bunga. Sementara itu, Yellen menekankan bahwa dalam tiga hari ke depan, pemerintah AS akan memfokuskan perhatian pada negosiasi mendalam dengan 18 mitra dagang utama. Negara-negara ini menyumbang sebagian besar defisit perdagangan AS, mencapai 95%.
Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mengambil kebijakan perdagangan yang lebih tepat dan terarah. Selain fokus pada mitra perdagangan utama, Besant juga mengungkapkan kebijakan baru yang ditujukan untuk negara-negara lain. Sekitar 100 mitra perdagangan yang lebih kecil akan mendapatkan perlakuan tarif tetap, di mana banyak dari negara-negara tersebut sebelumnya bahkan belum menjalin hubungan perdagangan langsung dengan Amerika Serikat.
Serangkaian arah kebijakan ini mencerminkan bahwa Amerika Serikat sedang menyesuaikan kembali strategi perdagangan globalnya, baik dengan fokus pada penyelesaian masalah defisit perdagangan utama, maupun berusaha untuk memperluas hubungan perdagangan dengan lebih banyak negara. Pendekatan dua jalur ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pola perdagangan global, sekaligus mungkin membawa peluang dan tantangan baru bagi ekonomi Amerika Serikat.
Seiring dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan ini, masyarakat internasional akan memantau dengan seksama kemajuan negosiasi perdagangan Amerika Serikat, serta dampak yang mungkin ditimbulkan oleh langkah-langkah ini terhadap tatanan ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
8
Bagikan
Komentar
0/400
LightningSentry
· 07-09 14:11
Buruh akhirnya menunjukkan wajah aslinya.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 07-09 02:08
seratus persen memainkan orang untuk menjadi korban
Lihat AsliBalas0
DuskSurfer
· 07-08 13:23
Sekali lagi akan ada yang memanfaatkan para suckers.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_not_broke
· 07-06 14:40
Kebijakan apa gunanya, semua hanya ucapan belaka.
Lihat AsliBalas0
0xSleepDeprived
· 07-06 14:39
Operasi dewa yang luar biasa!
Lihat AsliBalas0
WenAirdrop
· 07-06 14:37
Negosiasi selama 3 hari, berani juga.
Lihat AsliBalas0
PrivateKeyParanoia
· 07-06 14:33
masih tidak percaya pada dolar
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 07-06 14:33
gerakan klasik fed... bermain catur 4d sementara kita semua terkena dampak di defi
Belakangan ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, secara terbuka menyampaikan pernyataan penting tentang kebijakan ekonomi nasional. Dia menunjukkan bahwa Sistem Reserve Federal AS akan secara independen mengevaluasi dan memutuskan apakah akan menyesuaikan Suku Bunga. Sementara itu, Yellen menekankan bahwa dalam tiga hari ke depan, pemerintah AS akan memfokuskan perhatian pada negosiasi mendalam dengan 18 mitra dagang utama. Negara-negara ini menyumbang sebagian besar defisit perdagangan AS, mencapai 95%.
Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mengambil kebijakan perdagangan yang lebih tepat dan terarah. Selain fokus pada mitra perdagangan utama, Besant juga mengungkapkan kebijakan baru yang ditujukan untuk negara-negara lain. Sekitar 100 mitra perdagangan yang lebih kecil akan mendapatkan perlakuan tarif tetap, di mana banyak dari negara-negara tersebut sebelumnya bahkan belum menjalin hubungan perdagangan langsung dengan Amerika Serikat.
Serangkaian arah kebijakan ini mencerminkan bahwa Amerika Serikat sedang menyesuaikan kembali strategi perdagangan globalnya, baik dengan fokus pada penyelesaian masalah defisit perdagangan utama, maupun berusaha untuk memperluas hubungan perdagangan dengan lebih banyak negara. Pendekatan dua jalur ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pola perdagangan global, sekaligus mungkin membawa peluang dan tantangan baru bagi ekonomi Amerika Serikat.
Seiring dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan ini, masyarakat internasional akan memantau dengan seksama kemajuan negosiasi perdagangan Amerika Serikat, serta dampak yang mungkin ditimbulkan oleh langkah-langkah ini terhadap tatanan ekonomi global.